RISALAH
Wah perjuangan tiga sekawan
peneliti akhirnya mendapatkan hasil yang sudah di impikan, para pejuang ini
adalah Kevin Ikhwan Muhammad, Nur Cahya Rieza Pradhana, Aldian Noor Qolbi.
Memulai meniti karir sebagai peneliti dari perekrutan calon-calon peneliti
Karya Ilmah MAN Negara yang di pimpin oleh Ibu Lilik Muntamah, meskipun baru
berkecimpung di dunia karya ilmiah tiga sekawan ini sudah mampu untuk mencetak
prestasi yang sangat membanggakan yakni sebagai juara II Lomba karya Tulis
ilmiah Universitas Udayana, prestasi ini merupakan pertama kalinya dari dua
event yang telah di ikuti sebelumnya.
Dalam proses pengerjaannya mereka
harus rela tidak merasakan nikmatnya liburan bersama keluarga dan teman-teman, bahkan
waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk liburan itu mereka penuhi dengan
mencari serangga dari subuh sampai terik matahari, sampai-sampai harus memanjat
tangga setinggi dua meter selama berjam-jam untuk menghitung dan memilih data
serangga secara tepat dan pasti dan proses penelitian ini dilakukan secara
berulang-ulang setiap hari selama tiga minggu di lingkungan sekolah MAN Negara,
walaupun mereka sangat sibuk tetapi mereka tidak pernah lupa dengan pelajaran setiap
ada waktu istirahat dalam penelitian, mereka langsung bergegas menuju kelas
untuk mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa, tetapi jika tidak sempat
untuk ke kelas mereka memilih untuk tetap membaca buku karena mereka tidak mau
ketinggalan pelajaran, mereka bertiga telah membuat sebuah prinsip bahwa belajar
adalah prioritas utama dibandingkan dengan penelitian.
Menurut mereka pengalaman paling
berkesan saat penelitian adalah ketika mereka harus terpaksa menginap di rumah
Ibu lilik muntamah untuk menyelesaikan makalah yang harus di selesaikan dengan
waktu yang tinggal sedikit, pada saat itu mereka tidak tidur semalaman sampai
akhirnya tidur hanya 30 menit dari pukul 4:30 hingga pukul 5:00 pagi.
Ketika makalah selesai dikirim,
mereka pun harus menunggu selama dua minggu untuk mengetahui hasilnya. Tanpa
disangka di hari yang sama saat pengumuman salah satu dari pejuang tiga sekawan
ini sedang berduka tapi kedukaan itu di lawan dengan kabar gembira karena
makalah yang mereka kirim ternyata lolos dan masuk final, kesedihan yang
dirasakan pun berkurang, setelah itu mereka bertiga berkumpul kembali untuk
mempersiapkan presentasi karya ilmiah dan setelah meminta restu dari orang tua,
guru-guru serta kepala sekolah mereka berangkat ke Universitas Udayana yang
tepatnya di bukit Jimbaran.
Setelah mengikuti lomba dan
ternyata hasilnya sangat mengejutkan, mereka mendapatkan juara II dalam ajang
perlombaan ini yang diikuti oleh peserta dari Jawa Timur, Bali , dan Nusa
tenggara. Tentunya ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi mereka
juga mengharumkan nama baik sekolah, ini membuktikan bahwa hal yang besar bukan
tidak mungkin untuk kita capai, jangan ragu untuk bermimpi karena tiga pejuang
ini juga awalnya dari bermimpi yang diiringi dengan semangat dan kerja keras
sehingga apa yang diimpikan itu dapat di raih dengan kebanggaan yang luar
biasa. (kevin)